FISIP Tidak Siap Layani 1000 Mahasiswa

Lengkong Besar, BPPM -- Membludaknya mahasiswa baru (maba) FISIP Unpas yang mencapai 1050 menimbulkan masalah. FISIP yang hanya mampu menampung sebanyak 700 mahasiswa baru, malah mengikuti kebijakan Rektorat untuk menerima hampir seluruh mahasiswa baru yang mendaftar.

“Dari rektorat ada pertimbangan lain. Padahal sudah dirapatkan daya tampung kita sekitar 650-700,” tutur Wakil Dekan I, Heri Erlangga ketika diwawancarai di ruanganya, Senin (7/9).

Memang, tambah Heri, bahwa meningkatnya jumlah maba FISIP disatu sisi memperlihatkan kepercayaan masyarakat pada Unpas. Ia menuturkan alasan Rektorat mengeluarkan kebijakan tersebut. “Rektorat tidak ingin mengabaikan kepercayaan masyarakat,” katanya.

Terlalu banyaknya maba FISIP mendapat kritikan dari ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Aji Taufik (IK’10). “Perkembangan jumlah mahasiswa baru FISIP UNPAS sangat signifikan. Tapi tidak sebanding dengan fasilitasnya, masih ada aja kelas yang kurang,” tuturnya.

Salah satu mahasiswa, Gayu Suci (KS’10), menilai FISIP terkesan tidak siap melayani 1000 lebih mahasiswa baru. Ia mencontohkan parkiran yang “meluber” ke badan jalan. “Parkir di depan penuh sama motor, jadi kayak parkir liar. Jalan juga jadi macet, kan?” tuturnya.

Di lain tempat, Enti (AB’11), menganggap pihak fakultas tidak serius menangani masalah buruknya fasilitas ini. “Walaupun saya bukan pengguna kendaraan pribadi, tapi saya merasa terganggu. Karena, mau kemana-mana penuh sesak. Saya, tuh, pengen kampus nyaman. Tapi dari dulu hanya wacana saja,” jelasnya.

Kabarnya, Laboratorium Statistika pun akan dialihfungsikan menjadi kelas agar daya tampung mahasiswa mencukupi. Rusdy (KS’12), yang mendengar kabar tersebut dari dosen merasa tidak setuju. “Mahasiswa mau praktiknya dimana? Jangan dihilangkan,” tuturnya.

Namun, kabar dialihfungsikannya Lab. Statistika itu dibantah oleh Heri Erlangga. “Bukan di jadikan kelas, hanya dipindah tempatkan saja, itu mau jadi ruang TOEFL,” ujarnya.

Adinna Nur (IK’13), berharap fasilitas kampus segera dibenahi agar mahasiswa tidak merasa rugi mengenyam pendidikan di FISIP Unpas. “Ruang kelas diperbanyak, lahan parkiran diperluas suapaya mahasiswa merasa nyaman,” katanya. (Resha)