Header Ads

Legislative Enrichment, Sebuah Pengenalan DPM Unpas

Setiabudhi, BPPM -- Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Pasundan (Unpas) sebagai Lembaga Kemahasiswaan yang baru dibentuk kini menunjukan eksistensinya lewat kegiatan Seminar “Legislatif Enrichment”. Seminar ini bertemakan meningkatkan fungsi serta peran lembaga legislatif mahasiswa melalui pemahaman kelegislatifan mewujudkan legislator muda membangun masa depan bangsa, bertempat di Aula Mandala Saba Otto Iskandardinata. Senin, 16 Februari 2015.

Adapun latar belakang diadakannya seminar tersebut adalah ajang memperkenalkan lembaga yang baru aktif kembali pada tahun 2013 dan aktif dua periode terakhir. Tak hanya itu saja, acara ini juga diadakan sebagai aplikasi dari tiga visi yang diutamakan oleh DPM Universitas Pasundan sesuai dengan tema acara. Hal ini diungkapkan oleh Ismail selaku ketua pelaksana, “Ada tiga visi yang harus diutamakan yaitu berakar, bersinergi dan aspiratif,” katanya.

Ismail pun menjelaskan tentang tiga visi tersebut, pertama adalah berakar. Berakar ini dimaksudkan seperti pengkaderan mahasiswa yang bergabung dan minat ke lembaga. Bersinergi artinya memiliki saling berhubungan, tetapi DPM sedang dalam tahap ‘menuju’ sinergi tersebut. Sedangkan aspiratif adalah aspirasi dari seluruh lembaga atau mahasiswa yang berada di Unpas.

Ismail mengungkapkan bahwa dari acara ini diharapkan mahasiswa tidak hanya mengejar sertifikat gratisnya saja, tetapi harus mengenal DPM dilihat dari esensinya bukan eksistensinya.

“Memang, DPM Universitas baru menjalankan eksistensinya dulu ke mahasiswa setelah itu mahasiswa diajak untuk memaknai dan esensinya terhadap kelembagaan kampus, khususnya DPM,ujar Ismail.

Seminar ini mengundang pembicara dari berbagai Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Diantaranya adalah Masanton Pasaribu dari Komisi III DPR-RI periode 2014-2019), Supiadin Aries Saputra dari Komisi I DPR-RI (2014-2019), Kania Winayanti dari Asosiasi Pengajar Hukum Acara Konstitusi dan Eka Sastra dari Komisi VI DPR-RI (2014-2019). Ismail mengungkapkan, DPM mengundang pembicara tersebut karena Universitas ini bercermin seperti kenegaraan. (Ina)

No comments