Header Ads

Pesona di Pulau Tidung

Traveling, BPPM - Setelah tiga jam perjalanan darat dari rumah dan dua jam di atas kapal kayu yang dihempas ombak mendayu dari Jakarta, kapal yang ditumpangi mulai melambat. Disekeliling membentang perairan biru kehijauan yang jernih. Begitu jernihnya sampai dasar laut nyaris terlihat. Sejuknya angin yang berhembus dari arah daratan menghempas tubuh yang lelah, terbayar semua penat dan lelah perjalanan.

Selamat datang di Pulau Tidung.

Selama sekitar empat tahun belakangan ini Pulau Tidung menjadi salah satu primadona pariwisata di Kabupaten Kepulauan Seribu. Jika anda mencari di mesin pencari dengan kata kunci ”Pulau Tidung”, munculah berderet-deret informasi tentang paket wisata di pulau tersebut. Dari yang paling mahal sampai yang termurah, tinggal anda pilih sesuai kocek anda.

Menikmati snorkeling bersama teman di Pulau Tidung menambah sensasi kecintaan terhadap laut.(doc. asep/bppm)
Letak Pulau Tidung yang tidak jauh dari Jakarta membuatnya mudah dicapai dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang menginginkan liburan murah dan menyenangkan. Ditambah keindahan alamnya yang mempesona, tempat ini cocok untuk melepas penat saat stres mulai terasa.
Banyak permainan air yang bisa kita nikmati di pulau ini.

Semua itu sudah termasuk paket wisata yang kita pesan jadi tidak perlu merogoh kocek tambahan untuk menikmati semua wahana air yang sudah disediakan oleh penyedia paket wisata. Dengan kisaran harga 300-600 ribu rupiah (tergantung jumlah banyaknya wisatawan) kita sudah mendapatkan penginapan full AC, 4 kali makan, barbeque di pinggir pantai dan sudah termasuk transportasi laut. Sangat terjangkau jika melihat fasilitas yang kita dapatkan, belum lagi indahnya pantai yang memanjakan mata. Pesona bawah airnya yang menawan semakin membuat enggan beranjak. Snorkeling adalah hal yang wajib anda coba jika berlibur di pulau ini. Perairan yang jernih di kelilingi berbagai jenis ikan hias yang cantik pastinya membuat kita enggan naik ke daratan.

Satu lagi yang tak boleh kita lewatkan adalah ikon pulau tidung yaitu jembatan cinta. Jembatan kecil namun mempunyai magnet tersendiri bagi para pengunjung, khususnya pengunjung yang membawa pasangannya untuk berlibur bersama. Tidak lengkap rasanya jika berlibur ke Pulau Tidung tanpa menjamah jembatan cinta tersebut. Hal yang berbeda  terlihat di bawah jembatan cinta tersebut, banyak anak kecil yang berenang menunggu lemparan uang koin dari wisatawan. Ketika koin dilemparkan, mereka akan bergegas menyelam, mencari dan mengambilnya. Sangat menyenangkan rasanya melihat bocah riang dan lincah seperti mengisyaratkan hati untuk membuang semua penat didalam diri.

Menurut harian Kompas, dari penuturan sejumlah pelaku pariwisata di Pulau Tidung kegiatan wisata mulai menggeliat sekitar tahun 2010. Dari kunjungan yang awalnya hanya puluhan orang, sepanjang tahun 2014 pengunjung Pulau Tidung mencapai 3 juta orang.

Mereka biasanya datang saat akhir pekan dan hari libur nasional. Pada akhir pekan atau libur panjang, pengunjung bisa mencapai 5 ribu orang. Padahal, penduduk pulau hanya sekitar 4 ribu orang.
Tidak mengherankan memang jumlah pengunjung yang terus bertambah setiap tahun karena semakin gencarnya promosi paket wisata yang dilakukan oleh penyedia wisata. Semakin banyak wisatawan yang berkunjung semakin banyak informasi yang tersebar tentang keindahan Pulau Tidung.

Senang sekali rasanya bisa menikmati liburan sederhana tapi menyenangkan. Dengan kisaran harga yang cukup terjangkau kita bisa menikmati liburan dua hari satu malam dengan fasilitas yang nyaman tentunya. Pulau Tidung adalah salah satu rekomendasi liburan menyenangkan dengan biaya yang bersahabat dengan kantong mahasiswa. Silahkan mencoba! (Asep Naziul Irpan)




No comments