Pihak Kampus Tekor, Kelas Reguler Sore Dihentikan

Lengkong Besar, BPPM -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan (FISIP Unpas) telah menutup kelas reguler sore sejak dua tahun ke belakang. Hal ini dikarenakan pihak Fakultas merasa rugi karena Dana Penunjang Pendidikan (DPP) antara kelas reguler sore dengan kelas reguler pagi setara.

“Biaya DPP kelas reguler sore kemarin sama dengan biaya DPP kelas reguler pagi, makanya tekor dan merugi. Memang biaya Laboratorium (lab) lebih tinggi tapi kalau lab kan hanya membayar instruktur nya saja, jadi instruktur lab tidak tekor, tapi kalau dosen yang matakuliah rugi,” ujarnya Sutrisno saat diwawancarai oleh BPPM, Rabu (25/01).

Ketika ditanya soal kelas eksekutif yang akan dibentuk untuk menggantikan kelas reguler sore, Sutrisno menambahkan jika itu baru wacana saja.

“Kalau kelas eksekutif ya nanti belum diobrolin, itu Cuma baru sekedar wacana saja, yang jelas kelas reguler sore sudah ditutup”

Meskipun belum tahu pasti kapan rencana pembentukan kelas eksekutif, namun Sutrisno menjabarkan jika kelas eksekutif diadakan maka fasilitas yang disediakan lebih bagus, biaya lebih mahal, dan pengajarnya menyandang  gelar doktor semua terlebih untuk sistem dan jam pembelajaran itu tergantung dari model akademik yang dipakai.

“Kelas eksekutif itu mungkin harganya lebih mahal, karena membayar dosen nya juga lebih mahal, bisa jadi yang ngajar nya itu doktor semua, dan fasilitas nya juga bisa jadi lebih bagus seperti di beberapa perguruan tinggi lainnya, kalau untuk sistem pembelajarannya sih itu urusan teknis tergantung model akademik yang kita pakai,” tutupnya. (Ayu Siti Sarah, Ninda Rosyana)