Eksekutif Jangan Sampai Onani Intelektual!

Suasana saat debat eksekutif FISIP Unpas, (dari kiri) Panca Rama Cagub untuk Hima-Kom, Alexander Hizkia Cagub untuk Hima-AN, Muhammad Badrul Tamam Cagub untuk Hima-BI, Ardi Riswandi Cagub untuk Hima-KS, Mochamad Rifqi Abdillah serta Gilang Pratama Irianto Cagub Untuk Hima-HI, Senin (15/5).

Lengkong Besar, BPPM-- Pemilihan Umum Raya (Pemira) eksekutif FISIP Unpas telah menginjak masa kampanye yang dilaksanakan pada hari ini, Senin (15/5). Kampanye eksekutif kali ini dihadiri calon tunggal Presiden dan Wakil Presiden BEM, Gubernur Himpunan Jurusan Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Administrasi Negara, dan Kesejahteraan Sosial. Adapun Gubernur Himpunan Jurusan Hubungan Internasional memiliki dua calon dari dua fraksi yang berbeda, Jong Pasundan dan Pasfor.

Panelis debat, Adiyana Slamet menilai program kerja untuk merealisasikan setiap visi dari calon gubernur masih belum rinci sehingga tidak ada nilai praksis dalam pengerjaannya.

“Tanggung jawab kaum pendidik adalah untuk mencerdaskan mahasiswa dan membangun tatanan masyarakat yang cerdas. Dalam program kerja kalian tidak ada mekanisme yang praksis. Padahal antara program kerja dan visi harus sesuai agar tidak meleset,” ujarnya dalam debat.

Ia juga menegaskan bahwa nantinya eksekutif jangan sampai berfantasi untuk meraup keuntungan dalam merealisasikan program kerja yang masih imajiner

 Eksekutif menurutnya harus bisa mewadahi semua mahasiswa jurusan, hingga tidak menimbulkan adanya pengklasifikasian antar jurusan dan mendorong konflik di kampus FISIP Unpas.

“Jangan sampai nantinya masyarakat (mahasiswa-red) hanya di kooptasi dan di hegemoni oleh kelompok kalian, yang nantinya timbul kecemberuan antar mahasiswa. Kalian yang duduk di eksekutif harus bisa mengakomodir kepentingan-kepentingan mahasiswa, program kerja kalian implementasinya untuk mahasiswa bukan bertujuan hanya untuk onani intelektual,” jelasnya.

Pemira eksekutif tahun ini hanya memiliki calon tunggal untuk menduduki kursi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) kecuali untuk jurusan Hubungan Internasional dimana ada dua orang yang mencalonkan sebagai gubernur. Pemilihan akan diadakan pada Rabu 17 Mei 2017 di lapangan tengah Kampus I Universitas Pasundan.

(Jeje)