Paguyuban Pasundan Siap Memerangi Kemiskinan
Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi, M. Si saat ditemui BPPM Pasoendan di kantor Paguyuban Pasundan, Kamis (17/8). |
Lengkong Besar, BPPM-- Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi menegaskan bahwa Paguyuban Pasundan akan memerangi kemiskinan. Hal tersebut disampaikan saat upacara peringatan HUT RI di gedung Pascasarjana Unpas, Kamis (17/8).
Menurutnya keadaan Indonesia saat ini jauh dari kata sejahtera, karena masih banyak rakyat miskin yang ditelantarkan oleh negara.
"Saat ini kekayaan satu orang Indonesia bisa menutupi angka kemiskinan 120 orang. Jelas kalau kita telah melupakan Pancasila, sila ke-5 yaitu kesejahteraan. Maka dari itu sudah saatnya kita berjuang demi menegakkan kembali kedaulatan dan ekonomi bangsa," ucapnya.
Sebagai salah satu cara memerangi kemiskinan, Paguyuban Pasundan juga telah mendirikan Bank Baitul Maal wa Tanwir (BMT).
Didi mengatakan bahwa berdirinya Bank BMT yang berbasis syariah akan menjadi lembaga keuangan Pasundan yang membantu memberikan pinjaman bagi para karyawan, dosen dan seluruh staf tanpa bunga.
Setelah Bank BMT berdiri, Paguyuban Pasundan juga akan membuat lembaga penelitian sosial untuk menunjang pendidikan di perguruan tinggi serta menghimpun dana dan beasiswa.
Didi berharap dengan program-program yang diselenggarakan Paguyuban Pasundan, mahasiswa bisa lebih mengasah kemampuannya demi kemajuan bangsa. "Semoga dengan lahirnya program ini kalian (mahasiswa FISIP) bisa lebih bekerjasama antar mahasiswa, baik itu mahasiswa yang tergabung dalam partai politik atau tidak, serta pula mengembangkan kemampuan berbisnis karena diberbagai pemerintahan di seluruh dunia pebisnis pasti menguasai pemerintahan," tutupnya.
Jeje
Beri Komentar