Header Ads

Dari Zona Nyaman ke Panggung Nasional, Ahmad Syauqi Mahasiswa FISIP Unpas yang Menjadi Wajah Budaya Jawa Barat

Sumber Foto: Ahmad Syauqi

Bandung, BPPM Pasoendan – Langkahnya tegap, senyumnya percaya diri. Di tengah hiruk pikuk kampus, Ahmad Syauqi, mahasiswa FISIP Universitas Pasundan, menjadi sorotan bukan hanya karena prestasinya, tetapi juga perjalanan hidupnya yang inspiratif. Dari awalnya mahasiswa santai, kini ia menjelma menjadi sosok yang membawa nama kampus dan Jawa Barat ke panggung nasional sebagai Pemenang Utama Putra Putri Budaya Jawa Barat.

Syauqi mengaku, masa awal kuliahnya tidak jauh berbeda dari mahasiswa kebanyakan. Pola hidupnya sederhana (kuliah, pulang, dan bersantai). Namun, memasuki semester tiga, kesadaran mulai muncul. “Kalau cuma begini, sayang sekali. Harus ada yang saya kembangkan,” ujarnya.

Dari sana, ia mulai melakukan introspeksi dan menemukan bakat yang perlu diasah. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, ia berani mencoba hal-hal baru, termasuk melangkah ke dunia yang sejak lama ia dambakan, yaitu dunia entertainment.

Sejak usia 14 tahun, Syauqi sudah bercita-cita untuk tampil di layar kaca sebagai pemain sinetron. Ia percaya bahwa mimpi bisa dicapai lewat banyak jalan. “Tidak harus 5+5 untuk dapat 10, bisa saja 6+4 atau 9+1,” katanya.

Pemikiran itu mengantarnya ke dunia pageant, sebuah ajang yang menuntut kecerdasan, penampilan, dan kepribadian. Keputusannya membuahkan hasil, ia menjadi Duta Kampus FISIP Unpas, Duta Universitas Pasundan, hingga Pemenang Utama Putra Putri Budaya Jawa Barat.

Bagi Syauqi, masa muda adalah waktu terbaik untuk berpetualang dan mengembangkan diri. “Kalau kita tidak berani keluar dari zona nyaman sekarang, nanti bisa menyesal,” ujarnya. Prinsip yang selalu ia pegang adalah “Muda berkelana, tua bercerita.”

Menurutnya, pendidikan adalah fondasi, tetapi pengalaman adalah harta yang tak ternilai. Ia ingin mengisi masa mudanya dengan kisah-kisah yang kelak bisa diceritakan, bukan hanya sebagai kenangan, tapi juga inspirasi.

Oktober mendatang, Syauqi akan mewakili Jawa Barat di ajang Putra Putri Budaya Indonesia. Baginya, ini bukan sekadar lomba, tetapi kesempatan untuk membawa nilai budaya daerahnya ke level nasional, sekaligus membuktikan bahwa keberanian mengambil langkah adalah awal dari segalanya.

Perjalanan Ahmad Syauqi dari mahasiswa santai menjadi duta budaya adalah bukti bahwa perubahan dimulai dari kesadaran dan keberanian mencoba. Apapun hasil yang akan ia raih di panggung nasional nanti, satu hal yang pasti, kisahnya akan terus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani bermimpi dan melangkah.


Penulis: Fahmi Nur Mahmud

Penyunting: Alif Latif Abdillah

Tidak ada komentar