Ada Propaganda KPUM Tidak Netral, Ini Isinya!
Lengkong Besar, BPPM – Selebaran pamflet yang ditempel di beberapa sudut kampus menyoal netralitas Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) FISIP Unpas dinilai menimbulkan pertanyaan. Hal itu didasari opini penulis pamflet yang kebetulan melihat elemen KPUM, pers, dan salah satu partai mahasiswa asyik bercengkerama di salah satu Cafe jalan Sumatera, Bandung (3/4).
Berikut isi selebaran berjudul “Mempertanyakan Netralitas KPUM???” yang ditempel di beberapa sudut kampus, Selasa (7/4), dengan mengatasnamakan Kelompok Minoritas Peduli FISIP Unpas tersebut:
“Keberadaan politisi mahasiswa, penggiat pers mahasiswa, elit lembaga penyelenggara Pemilu atau dikenal KPUM, pada lembaga kemahasiswaan FISIP Unpas akhirnya dipertaruhkan netralitas.
Indikasi hal tersebut diakibatkan penggerak penerbitan pers FISIP Unpas, salah satu partai intern kampus, bahkan KPUM yang terlihat secara mesra “makan bersama” dibalik meja makan Cafe ternama di kota kembang (3/04). Tindakan itu, kini menimbulkan pertanyaan yang sangat mendalam bahkan menjadi “air mata” dari tegaknya demokrasi menjelang Pemilihan LKM dan HMJ di lingkungan FISIP Unpas, masa bakti 2015-2016.
Kami kelompok minoritas mahasiswa namun peduli terhadap perbaikan pendidikan politik di internal kampus, mendesak Lembaga Kemahasiswaan terkait NETRALITAS KPUM. Akankah pemilihan ini berjalan sesuai harapan mahasiswa dan sejauh mana indikasi atas kecuranganhatus diantisipasi. Surat cinta ini berlaku sepanjang masa, agar cinta kasih ini tetap terjalin diantara mahasiswa “Save KPUM.” (Ruli)
Indikasi hal tersebut diakibatkan penggerak penerbitan pers FISIP Unpas, salah satu partai intern kampus, bahkan KPUM yang terlihat secara mesra “makan bersama” dibalik meja makan Cafe ternama di kota kembang (3/04). Tindakan itu, kini menimbulkan pertanyaan yang sangat mendalam bahkan menjadi “air mata” dari tegaknya demokrasi menjelang Pemilihan LKM dan HMJ di lingkungan FISIP Unpas, masa bakti 2015-2016.
Kami kelompok minoritas mahasiswa namun peduli terhadap perbaikan pendidikan politik di internal kampus, mendesak Lembaga Kemahasiswaan terkait NETRALITAS KPUM. Akankah pemilihan ini berjalan sesuai harapan mahasiswa dan sejauh mana indikasi atas kecuranganhatus diantisipasi. Surat cinta ini berlaku sepanjang masa, agar cinta kasih ini tetap terjalin diantara mahasiswa “Save KPUM.” (Ruli)
Beri Komentar