Fasilitas FISIP Unpas Belum Layak Untuk Ribuan Mahasiswa

Lengkong Besar, BPPM – Total mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan (FISIP Unpas) Tahun Ajaran 2015/2016 berjumlah 1126 masih belum diimbangi dengan ketersediaan ruang kelas. Kondisi tersebut membuat perkuliahan di beberapa jurusan dalam satu kelas tumplek diisi 60 mahasiswa.

Mahasiswa menilai, seharusnya FISIP Unpas menyiapakan terlebih dahulu ketersediaan fasilitas kelas sebelum menampung mahasiswa dengan jumlah yang besar. Nurya (IK’14) misalnya, mengatakan FISIP Unpas sampai saat ini belum memiliki kelayakan fasilitas untuk mahasiswanya. “Kalau misalnya FISIP terima mahasiswa lebih banyak, berarti harus sudah siap denagn fasilitasnya, agar mahasiswa bisa menempatinya dengan layak,” ujarnya ketika diwawancara oleh BPPM Selasa (15/09).

Tidak hanya berdampak pada jumlah ruang kelas, banyaknya jumlah mahasiswa juga berpengaruh pada fasilitas jaringan wi-fi kampus yang melambat. Koneksi menjadi lambat lantaran pada Tahun Ajaran 2015/2016 mahasiswa FISIP Unpas semakin banyak yang menggunakan jaringan wi-fi dan membuat traffic penggunaan penuh. “Soal jaringan wi-fi juga kurang kencang, terutama di basement,” ujar mahasiswa baru FISIP Unpas, Irfan (IK’15).

Ditemui secara terpisah, Wakil Rektor III bidang kemahasiswaaan Deden Ramdhan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak fakultas dalam merespon peningkatan jumlah mahasiswa tersebut dengan penambahan ruang kelas. “Saya harus mengapresiasi dan menghormati bahwa pimpinan FISIP merespon jumlah mahasiswa yang signifikan tersebut dengan penambahan kelas,” ujarnya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap bersyukur bahwa Universitas Pasundan (Unpas) masih dapat menampung jumlah mahasiswa yang sekian banyak. Baginya, yang terpenting adalah proporsi jumlah misbah dosen juga ketersediaan fasilitas. “Ini harus disyukuri perguruan tinggi banyak kolaps, Unpas banyak terima mahasiswa, yang paling penting adalah proporsi jumlah misbah dosen lalu yang kedua dari ketersediaan fasilitas,” tutupnya. (Billy)