Fiersa Besari: In Line With Your Passion
Lengkong Besar, BPPM -- Kita semua meyakini bahwa kebanyakan orang sebenarnya tahu apa yang
seharusnya dilakukan untuk dapat terus meningkatkan nilai kehidupan mereka.
Sebagian dari mereka juga mungkin tahu apa yang perlu dikerjakan untuk meraih
apa yang mereka inginkan.
Saat kamu mengerjakan sesuatu yang selaras dengan passion kamu,
maka motivasi dalam dirimu akan otomatis meningkat. Kamu tidak perlu lagi
bersusah payah mendisiplinkan diri bahkan tidak perlu dimotivasi karena kamu
sendiri telah bergairah untuk mengerjakannya.
Hal ini mirip seperti anak kecil yang tidak perlu dimotivasi untuk
bermain video games, karena pada dasarnya mereka memang sudah memiliki passion
yang besar akan hal tersebut sehingga mereka akan melakukannya dengan semangat
tanpa perlu lagi diberi dorongan.
Passion dalam diri kamu
dapat membangkitkan energi positif yang jauh melimpah dari yang kamu bayangkan.
Ketika kamu bergairah terhadap apa yang kamu lakukan, bukan hanya tujuannya
yang penting, melainkan keseluruhan perjalanan tersebut menjadi penting dan
berarti.
Salah
seorang musisi kelahiran kota kembang, Fiersa Besari berkomentar tentang
passion mahasiswa saat ini. Menurut Bung –sapaan khas Fiersa Besari- seseorang
harus mempelajari apa yang tidak disukainya untuk menghilangkan sifat paranoid.
“Kita harus
pelajari apa yang tidak kita sukai, sehingga
kita bisa mengerti tanpa kita
harus terjebak dalam sebuah sifat
paranoid yang berlebihan tentang sesuatu yang belum kita tahu pasti,
seperti halnya kita takut akan hantu yang jelas-jelas kita tidak tahu wujudnya
seperti apa, itu menurutku hal yang sangat tidak diperlukan dalam diri
kita. Aku selalu ingin tahu dan mengerti apa yang tidak aku sukai”
ujarnya.
Bung yang lahir
pada 3 Maret ini, sedang sibuk dalam menjalankan sebuah komunitas yang diberi
nama Komunitas Pecandu Buku. Dia
mendirikan komunitas tersebut karena sangat terinsipirasi dari passion-nya
dalam menulis dan berkeinginan agar orang-orang di zaman sekarang ini lebih
tertarik dalam membaca dan menulis.
Bung mempunyai ketertarikan akan menulis
terinspirasi dari membaca. Kira – kira bagaimana tanggapan Bung tentang membaca
dikalangan mahasiswa ya? Yuk simak
wawancara eksklusif US! Bersama Bung Fiersa Besari.
Setelah banyak menghasilkan karya yang
inspiring berupa lagu dan beberapa puisi, bahkan sekarang telah menerbitkan
buku, apasih yang menginspirasi Bung sendiri?
“Saya tertarik untuk menulis berawal dari
membaca sebuah buku karya Pramodya Ananta Toer. Saya selalu
beranggapan kalau membaca buku tebal itu tidak membuang waktu. Malah saya
merasa waktuku terasa dicuri oleh hal
yang bermanfaat. karena apa yang kita
lihat,apa yang kita baca,apa yang kita obrolkan itu, pasti menyerap kedalam
otak dan tergantung seberapa kuat kita menyerap dan memahaminya akan sangat
berpengaruh terhadap apa yg kita lakukan dan katakana.
Membaca buku itu membuat saya ingin menulis. Aku seorang
yang senang berkata-kata, dan saat menulis, entah itu sebuah lagu, cerita pendek atau panjang, aku merasa hidup saat
menulis. Passion utamaku adalah menulis”
Bung, ada sebagaian orang yang menganggap
bahwa buku elektornik bukanlah sebuah buku. Bagaimana tanggapan Bung mengenai
hal itu?
“Buku tidak perlu berbentuk
secara fisik buku secara online
pun sudah termasuk sebuah buku, gadget yang berisi buku atau cerita pun itu sudah bisa disebut
sebuah buku”
Ngomong-ngomong
soal kunci kesuksesan Bung, apa sih kunci kesuksesan dan inpirasi Fiersa besari?
Kunci sukses saya
adalah ‘konsistensi’ aku rasa mimpi seorang selalu berubah, karena itu
untuk konsisten terhadap suatu hal itu sulit, jadi sukses itu adalah saat kita konsisten
terhadap suatu hal, karena rasa bosan itu selalu ada. Kalau soal inspirasi saya
banyak belajar dari pengalaman pribadi maupun pengalaman sekitar saya.
Bung kasih tips dan
saran dong buat mahasiswa biar kita lebih terpacu lagi mengenal passion yang in
line dengan diri kita .
Tips? Wah apa yah ? Menurut Aku mahasiswa sekarang ini harus lebih aktif dalam segala hal yang positif dan bermanfaat bagi sesama dan
diri sendiri dan lebih banyak orang yang
harus sadar dalam berliterasi karena begitu rendahnya niat membaca di tanah air
kita bukan cuman main handphone untuk
chating saja.
Aku adalah orang
yang picik terhadap diri sendiri dalam arti aku
sangat detail dalam setiap pengeluaran aku setiap hari,aku harus tau
uang yang digunakan itu untuk apa saja.
Ini sangat cocok untuk kehidupaan para
mahasiswa terutama yang hidup merantau.
Pram pernah berkata: menulis itu untuk keabadaian ,saat menulis dan berkarya kita akan dikenang. saat kita sudah tidak
lagi di muka bumi ini, karya kita yang akan menerjemahkan siapa diri kita dan anak cucu kita yang akan membaca
itu.
Menulis atau berkarya itu bukan masalah keren atau
tidaknya melainkan seperti apa kita
ingin kita dikenang dalam permasalahan di hidup kita yang pendek ini , atau kita hanya ingin dilupakan dari sejarah
karena kita tidak pernah menulis sesuatu ?
Menurut saya
pribadi, yang terpenting itu bukan seberapa tinggi kamu menaruh kakimu tapi seberapa rendah kamu bisa
menaruh hatimu. Kaki bisa membawa kita ke posisi yang tinggi tapi jika saat itu hati juga berada diposisi yang tinggi, untuk apa?
Oke Bung,
terimakasih sudah menyempatkan hadir untuk wawancara singkat ini. Semoga Bung
bisa terus berkarya dan menginspirasi banyak orang.
Sukses juga untuk
kalian ya, jangan pernah berhenti menulis.
Hal yang menjadi motivasi
adalah bagian terpenting dalam kehidupan terutama untuk suatu achievement.
Karena semakin besar suatu achievement yang ingin diraih maka semakin
besar pula motivasi yang dibutuhkan. Motivasi akan memberi dorongan untuk kita
bertindak dan menciptakan suatu momentum yang sesuai dengan passion kita. Ketika Anda memiliki motivasi yang tinggi,
sangat mudah untuk mencapai sesuatu yang mustahil. Namun ketika Anda tidak
termotivasi, sangat mustahil untuk mencapai sesuatu yang mudah.
(Victoria Sadur)
Beri Komentar