DKM Ulul Abshor akan adakan kembali kegiatan mentoring bagi seluruh mahasiswa baru FISIP dan FH Unpas

Sumber foto: Masjid Unpas Lengkong (Jihad Dzira Adillah)

BPPMPasoendan- DKM Ulul Abshor kembali mengadakan program mentoring wajib bagi mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Fakultas Hukum (FH) Universitas Pasundan  yang beragama Islam, setelah terbitnya Surat keterangan (SK) Rektor yang menginstruksikan penyelenggaraan kembali kegiatan pembinaan tersebut. Pembukaan mentoring akan digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025, di Aula Suradiredja dengan format hybrid, menggabungkan peserta luring dan daring. Acara ini menjadi langkah awal penguatan karakter dan pemahaman keislaman bagi para mahasiswa baru di lingkungan kampus, (28\11\2025).

Program mentoring wajib ini tidak hanya dilaksanakan oleh DKM Ulul Abshor, tetapi juga oleh seluruh DKM di tiap kampus Universitas Pasundan sebagai bagian dari pembinaan keagamaan bagi mahasiswa baru yang beragama Islam. Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh DKM Ulul Abshor ini akan berlangsung dalam enam kali pertemuan yang dilaksanakan seminggu sekali, dan dirancang tidak hanya berisi penyampaian materi, tetapi juga praktik yang bertujuan memperkuat pemahaman dan pengalaman keagamaan para peserta.

Dari ketua DKM Ulul Abshor Angga Pratama Nur Alfarizi menyatakan bahwa penyelenggaraan mentoring tahun ini kembali digelar sebagai implementasi dari Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Pasundan tentang pelaksanaan Mentoring Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi mahasiswa baru. Program ini juga sejalan dengan visi universitas “Pengkuh Agamana” yang menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kekuatan spiritual. Selain menjadi bagian dari penilaian mata kuliah PAI, keikutsertaan dalam mentoring juga akan dicantumkan pada Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai bukti keterlibatan mahasiswa dalam pembinaan keagamaan selama masa studi mereka.

“Dari rektor memang sudah meenurunkan surat Keputusan yang isinya itu mengharuskan dan mewajibkan seluruh mahasiswa baru 2025 untuk mengikuti acara mentoring ini sebagai syarat akademik kelulusan mata kuliah PAI dan memang program ini sejalan dengan visi Unpas yaitu pengkuh agamana, kemudian kehadiran peserta dalam acara mentoring ini akan dicantumkan dalam SKPI”, jelasnya.

Ketua pelaksana Noval Ardiansyah menyampaikan harapannya agar pelaksanaan mentoring tahun ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Ia menegaskan bahwa mentoring ini diharapkan menjadi wadah pembinaan karakter dan spiritual bagi mahasiswa baru Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sekaligus memperkaya pengetahuan keagamaan mereka. Melalui kegiatan ini, ia berharap para peserta dapat tumbuh menjadi mahasiswa yang mampu berpikir dengan baik serta berakhlak mulia.

“Harapan saya untuk acara mentoring ini yang pertama itu saya berharap semoga acara ini berjalan lancar dan semestinya terus saya juga berharap bahwa mentoring agama islam ini bisa menjadi wadah untuk pembinaan karakter dan spriritual mahasiswa baru dari fakultas hukum dan fisip juga dapat menambah keilmuan agama mereka, biar mereka bisa berfikir berakhlak baik”, ujarnya

Penulis: Fahmi Nur Mahmud

Penyunting: Alif Latif Abdillah