Mahasiswa Baru Pertanyakan Pembangunan FISIP 6 Lantai

Wakil Dekan II Bidang Fasilitas dan Keuangan FISIP Unpas, Sutrisno menjelaskan gedung FISIP akan dibangun menjadi 6 lantai.

Lengkong Besar, BPPM -- Banyaknya mahasiswa baru FISIP Unpas yang diterima di tahun ajaran 2016/2017 menimbulkan kekhawatiran mahasiswa mengenai kesiapan pelayanan kampus. Mereka khawatir jika mahasiswa tidak mendapat layanan fasilitas yang memadai.

Bagaimana tidak, kampus yang sebelumnya menjatah kuota mahasiswa baru sebesar 900 mahasiswa berbeda dengan kenyataannya yang mencapai angka 1050 mahasiswa baru. Akibatnya, sejumlah mahasiswa baru kini mempertanyakan keseimbangan sarana dan pelayanan kampus.

Mahasiswa baru yang belum genap satu bulan berada di lingkungan kampus, merasa FISIP Unpas belum siap. Aldrian (IK'16) salah satunya, ia menyoroti masalah sarana parkir dan laboratorium yang sudah selayaknya diperbaiki.

"Fasilitas dan bangunan laboratoriumnya harus di-upgrade lagi agar lebih nyaman terus area parkirnya diperluas supaya tidak susah mencari tempat parkir," ujarnya ketika diwawancarai BPPM Pasoendan, Kamis (22/9).

Hal senada juga diutarakan Anisa Desfricha (IK'16) yang menilai fasilitas perpustakaan dan toilet yang kecil. Ia mengatakan kelengkapan buku di perpustakaan tidak sesuai dengan zaman. "Terus akses wifi yang masih terbatas. Inginnya di perpustakaan dan kelas sudah terkoneksi dengan wifi yang kencang dan stabil," ujarnya.

Menjawab keluhan mahasiswa, Wakil Dekan II Bidang Fasilitas dan Keuangan, Sutrisno meminta mahasiswa agar tidak perlu khawatir. Dia menjelaskan FISIP akan membenahi sektor fasilitas yang menjadi kekurangan.

"Hari Senin (kemarin) terkait masalah 400 mahasiswa yang tidak mendapatkan parkir dapat terselesaikan karena pedagang akan dipindah ke bagian belakang," kata Sutrisno.

Sedangkan masalah perpustakaan, lanjutnya, pihak Yayasan dan Rektorat sudah berencana akan membangun gedung FISIP Unpas menjadi 6 lantai, yaitu 2 lantai untuk parkiran dan 4 lantai sebagai ruang kelas.

Sutrisno menambahkan, jika pembangunan belum bisa dilaksanakan pihaknya akan memindahkan perpustakaan ke beberapa ruangan kelas.

"Jika belum terlaksanakan, perpustakaan akan dipindahkan ke LB-212, 213, dan 216. Kalau bangunan sudah jadi perpustakaan akan dipindahkan lagi," tambahnya.

Selain itu, pihak kampus juga berencana mengubah basement kampus sebagai area media center bagi mahasiswa. "Jadi ketika mahasiswa masuk basement, nanti ada tulisan anda memasuki kawasan media FISIP Unpas. Nanti bakal ada BPPM Pasoendan, Pasundan Radio, dan Pasundan TV," ujarnya.

(Asep, Melani, Ilmia)