Header Ads

Perbedaan Debat Capres Amerika dan Indonesia


Donald Trump vs Hillary Clinton, kontestan Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016
BPPM, Intermezzo -- Mungkin gak banyak dari kamu yang suka mengikuti perkembangan politik di Amerika. Bahkan mungkin juga tidak ingin tahu perkembangan politik di Indonesia hehe.

Tapi guys, ada perbedaan yang menarik antara politik di Indonesia dan Amerika, terutama saat debat calon Presiden (capres) berlangsung. Penasaran apa perbedaannya? Yuk, simak ulasannya dibawah ini!

1. Di Amerika, setiap capres memiliki visi misi yang berbeda karena setiap capres berasal dari dua parpol yang berbeda ideologi, yakni Partai Demokrat yang berhaluan liberal, dan Partai Republik yang berhaluan konservatif/religius. Sementara di Indonesia, setiap capres memiliki visi misi yang sama persis, cuma beda program.






2. Di Amerika, perdebatan antara capres sangat sengit karena berbeda ideologi. Di Indonesia, nyaris sama sekali gak ada debat, cuma pemaparan visi misi doang dan itu pun setiap capres visi misinya pasti sama: mensejahterakan, membasmi korupsi, dll. Perdebatan cuma terjadi kalau membahas hal-hal yang sifatnya personal seperti memperdebatkan rekam jejak lawannya dan menyindir karakter lawannya.

 
3. Di Amerika, setiap capres memaparkan programnya secara mendetail dan membahas hal-hal teknis, setiap capres saling menyerang program lawan dan membongkar kelemahan-kelemahan programnya. Di Indonesia, capres ga membahas program atau masalah teknis lainnya, capres cuma menyuarakan retorika - retorika dan janji - janji saja, contohnya: "Saya akan membuat Indonesia swasembada pangan..." (ya terus gimana caranya? apa programnya? ga dikasih tau, cuma cita-cita doang tanpa program)
Nah itu tiga perbedaan debat capres di Indonesia dan Amerika. Berkualitas yang mana nih kira-kira?

(Melani/Kaskus)
 

No comments