Header Ads

DPM Kecewa Pemira Eksekutif BEM Hanya Diikuti Calon Tunggal

Capres dan Cawapres BEM FISIP Unpas saat debat eksekutif di Lapangan Tengah Kampus I Unpas, Senin (15/5).

Lengkong Besar, BPPM -- Debat kandidat Pemilihan Umum Raya (Pemira) eksekutif Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) FISIP Unpas yang telah berlangsung pada Senin, (15/5) dilapangan tengah Kampus I Unpas diisi dengan pemaparan visi-misi capres-cawapres dan sesi tanya jawab para panelis dan konstituen.

Disela pemaparan visi-misi, ketua umum DPM FISIP Unpas Yura Rhamanda mendapatkan kesempatan bertanya dan menyampaikan aspirasinya, dalam kesempatanya ia mengutarakan kekecewaannya terhadap pemira eksekutif yang tengah diselenggarakan tahun ini lantaran pasangan eksekutif ditingkat BEM hanya diikuti pasangan calon tunggal.

"Dalam traktat KPUM partai itu harus turut serta dalam menyukseskan pemira, tapi dengan adanya calon presiden tunggal saya lihat gak ada gitu," ujarnya kecewa.

Ia pun mempertanyakan kebijakan capres dan cawapres BEM ketika terpilih nanti terkait untuk mengantisipasi adanya calon tunggal pada pemira 2018 mendatang. "Saya nantikan apa yang akan kalian lakukan untuk antisipasi calon tunggal seperti ini," katanya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Cawapres BEM Gerry Diaz mengatakan akan memperketat aturan untuk mengantisipasi adanya calon tunggal pada pemira tahun 2018 mendatang. "Mungkin kita harus memperketat  aturan terkait pemira yang akan datang," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemira eksekutif pada tingkat BEM hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal dari fraksi nomor urut 2 yang berkoalisi dengan Partai Pinus. Adapun nomor urut 1 partai Jong Pasundan hanya mengusung calon Gubernur dari himpunan Hubungan Internasional.

(Billy)

1 comment: