Rawan Pencurian Kendaraan di Lingkungan Fisip Unpas, Pihak Fakultas Nihil Tanggapan
Nampak situasi Parkiran di depan Gedung Kampus I FISIP Unpas. Kendaraan roda dua terlihat tersusun rapih, Sabtu (02/19).
|
Lengkong Besar, Pasoedan– Pencurian motor masih rawan terjadi di Kampus 1 FISIP Unpas. Pada Kamis
10 Januari 2019 motor milik Veren Chelsea raib dibawa orang tidak
dikenal. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi ini sudah melaporkan hal tersebut
pada pihak kampus, namun tidak menuaikan hasil.
Kejadian tersebut bermula pada saat Chelsea memarkir motornya di depan kampus Pukul 20.20 WIB. Saat memarkir, motornya sudah dalam kondisi terkunci aman. Namun saat kembali untuk pulang dari kampus pukul 21.00 WIB motor yang di parkir Chelsea sudah raib.
Chelsea menuturkan bahwa ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan. Namun, terkait hal tersebut mereka tidak berani bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.
Kejadian tersebut bermula pada saat Chelsea memarkir motornya di depan kampus Pukul 20.20 WIB. Saat memarkir, motornya sudah dalam kondisi terkunci aman. Namun saat kembali untuk pulang dari kampus pukul 21.00 WIB motor yang di parkir Chelsea sudah raib.
Chelsea menuturkan bahwa ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan. Namun, terkait hal tersebut mereka tidak berani bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.
“Waktu itu kan langsung panik, jadi langsung nanya-nanya ke satpam, terus dia bilang, kenapa parkirnya disini?, disini kan ngga ada CCTV, terus kalo satpam cuma sampe jam 6 doang kalo di depan, kalo di lapangan tengah baru ada yang jaga, jadi katanya itu bukan tanggung jawab satpam.” pungkasnya saat ditemui di Koridor FISIP unpas, Sabtu (09/02).
Ia mengaku
lalai, karena tidak memarkir kendaraannya di tempat yang
aman. Namun, ia berharap pihak kampus dapat meningkatkan
keamanan parkir di area FISIP Unpas.
“Sebenernya yang rawan itu kan di depan seharusnya yang di jaga itu
yang di depan bukan di tengah aja, terus CCTV kan peranannya penting, kalo ada
CCTV ada bukti buat lapor ke polisi dan ternyata emang engga ada CCTV,” Tutupnya.
Dalam wawancara terpisah Ahmad Mulyana selaku kepala keamanaan
FISIP Unpas menjelaskan hilangnya motor ini bukan pertama kali. Beberapa tahun sebelumnya
pun pernah terjadi kehilangan. Pihak
keamanan tidak bisa berbuat lebih karena jumlah personil yang sedikit.
“Kalo yang
menjaga ada. Kalo siang 6 orang
kalo malem cuma 2 orang. Kita ga bisa hanya ngawasin motor
aja, kadang keliling ke atas, ke belakang, ngga di satu tempat aja, jadi ga kepantau,”
pungkasnya saat ditemui di Kantin FISIP Unpas Sabtu,(09/02).
Ia menuturkan
untuk petugas keamanan sendiri di bagi menjadi 3 sif. Jumlah keseluruhan petugas keamanan dari FISIP Unpas berjumlah 6 orang. Setiap sif, 2 orang yang bertugas. Jam operasionalnya 12 jam, dari jam 08.00 WIB –
20.00 WIB. Dan ada tambahan 2 petugas dari yayasan, yang ditugaskan di depan kampus dari siang sampai sore hari.
Ahmad mengaku, dari pihak kampus belum ada
tindak lanjut mengenai kejadian hilangnya motor ini. "Kita sudah bikin laporan
kehilangan. Tapi dari atasan belum ada tindakan untuk menambah petugas keamanan
dari kejadian ini” Pungkasnya.
Ia pun berharap agar kehilangan motor tidak terjadi
lagi. Mahasiswa seharusnya lebih tertib dalam memarkir kendaraan pribadinya,
agar terlihat rapi.
“Agak rapi ajalah, terus di karcis kalo mau.
Minta pengawasan satpam kalo bisa di satu titikan jadi bisa terpantau semua, engga
berceceran,” tutupnya.
(Dian&Reno)
Beri Komentar