CCTV Diklaim Mampu Tingkatkan Ketertiban di Lingkungan FISIP Unpas
Pemantauan kelas lewat CCTV yang terpasang di ruangan Tata Usaha FISIP Unpas |
Lengkong Besar, Pasoendan– Pemasangan CCTV atau Closed Circuit Television di dalam ruang kelas tidak semata-mata
tanpa alasan. Pemasangan CCTV
di ruangan kelas ditujukan untuk memudahkan staff TU (Tata Usaha) dalam memantau ketertiban proses belajar mengajar
mahasiswa FISIP Unpas.
“Pemasangan CCTV merupakan
inisiatif pimpinan yang mana fungsinya untuk keamanan kelas. CCTV ini bisa memantau kondisi
ruangan kelas, jadi ketika kelas dalam kondisi berantakan kami bisa
berkoordinasi dengan petugas kebersihan untuk segera membersihkan ruangan kelas
tersebut via WhatsApp,” Ujar Ade
Rahmat selaku Kepala Sub-Bagian Rumah Tangga (KSBRT) saat ditemui di ruangan
KSBRT, Jumat (23/11).
Ade Rahmat menuturkan, pemasangan CCTV masih terbatas di ruang kelas Lengkong Besar (LB) yang
merupakan prioritas utama pimpinan. Sejauh
ini belum ada evaluasi untuk pemasangan di Lengkong Tengah (LT). Bila
pengunaan CCTV berjalan dengan baik
di ruang kelas LB maka akan segera dilaksanakan evaluasi untuk
penambahan CCTV di ruang kelas LT.
CCTV yang sudah terpasang berjumlah 24 CCTV, 15 diantaranya dipasang disetiap ruang kelas
LB. Rencananya pemasangan CCTV akan ditambah di titik-titik strategis. Salah satunya adalah
di area parkir samping sungai (Riverside).
Ade Rahmat pun pernah mendapatkan
usulan dari mahasiswa mengenai pemasangan CCTV di area parkir untuk mengantisipasi
kehilangan helm atau motor.
Baca juga |: Rawan Pencurian Kendaraan di Lingkungan Fisip Unpas, Pihak Fakultas Nihil Tanggapan
Baca juga |: Rawan Pencurian Kendaraan di Lingkungan Fisip Unpas, Pihak Fakultas Nihil Tanggapan
“Mahasiswa pernah mengusulkan
agar CCTV dapat dipasang di area parkir untuk mencegah kehilangan helm atau
motor, namun kendala tersebut ada yang sudah terselasaikan ada juga yang belum.
Untuk kehilangan motor sendiri sudah tidak pernah terjadi sedangkan kasus
kehilangan helm masih sering terjadi, “ Pungkasnya.
Dalam wawancara terpisah, Tio salah
seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016 menuturkan bahwa pemasangan
CCTV sebaiknya diprioritaskan di tempat-tempat yang lebih strategis daripada di
dalam ruang kelas, seperti misalnya di area parkir, di mana tingkat
kriminalitas tertinggi berada di tempat tersebut.
“Bagi saya sih, ketertiban itu hanya mungkin diwujudkan dengan
syarat-syaratnya. CCTV itu baru salah satu pra-syarat ketertiban, dan pada
dasarnya cuma alat penunjang. Bicara ketertiban berarti bicara eksekusi. Banyaknya
helm yang hilang diparkiran mengindikasikan eksekusi yang ga kelar, kalau gitu berarti studi kebijakannya belum komprehensif,” tutupnya.
Dian Rahmawati
Beri Komentar