Header Ads

Mabim KS Ingin Membina Mahasiswa Berjiwa Nasionalis dan Berwawasan


Lengkong Besar, BPPM-- Mahasiswa Baru jurusan Kesejahteraan Sosial antusias mengikuti Mabim (Masa Bimbingan) yang mengambil tema Education and Nasionalism. Tema ini bertujuan untuk membina mahasiswa yang berjati diri nasionalis dan berwawasan akademis. 

"Pendidikan memegang peranan penting baik bagi laki-laki maupun perempuan, agar negeri ini semakin maju dan berkembang oleh anak-anak Indonesia yang cerdas, tidak mudah untuk dibohongi oleh para ‘penjajah’ dan mempunyai rasa cinta terhadap tanah air Indonesia," Ungkap Sophia Ayu, peserta Mabim KS.
Pendapat serupa diungkapkan oleh peserta mabim bernama Dzakir, “Tidak ada batasan untuk menuntut ilmu, dan rasa nasionalisme itu perlu ditanamkan karena ketika kapanpun dan dimanapun rasa cinta terhadap negeri ini akan tetap ada,” ujarnya.
Toleransi merupakan unsur yang membentuk rasa Nasionalisme. kemudian antara nasionalisme dan pendidikan harus saling bersinergis  “Banyak orang yang mempunyai rasa nasionalisme tapi tidak berpendidikan dan banyak yang berpendidikan tapi tidak mempunyai rasa nasionalisme," ungkap Ketua Pelaksana Mabim, Agnia Ilham.
 Dalam Mabim kali ini juga ditekankan perihal toleransi, karena banyak mahasiswa dengan latar belakang suku, etnis dan agama yang berbea.
“Harapan saya dengan adanya mabim ini, mahasiswa dapat menyesuaikan kegiatan kemahasiswaan ketika berada di kelas atau dilapangan secara keseluruhan baik itu akademis ataupun non-akademis," ujar Gubernus Himpunan Kesejahteraan Sosial, Ardi Priswandi.
Tema Mabim ini juga sejalan dengan program himpunan yang fokus dalam aspek edukasi.

Zaky

Tidak ada komentar