Header Ads

Sebuah Cerita Dari Kota Bandung



Di jalan ada anak kecil, tidak pakai sandal
Lalu menangis meraung-raung lapar

Di kebun teh ada banyak orang
Mencari daun teh segar untuk diseduh orang
Lalu dibayar dengan upah setitik

Di  balai kota ada warga
Yang kemarin sore tanahnya di comot negara

Di alun-alun ada ibu-ibu gendong anak
Termangu dililit hutang banyak

Di Otista, ada teteh-teteh menjual dirinya,
di Yogya Kepatihan ada remaja sedang pacaran

Di pengkolan SESKO-AD, ada tentara berjajar peringati HUT Bhayangkara
Di gerbang depan pengkolan SESKO-AD, ada bapak-bapak
16 tahun lamanya jadi tukang becak

Di Kosambi, ada tukang buah keliling
Adu tanding dengan motor saat lewat rel kereta

Di pasar baru ada para bujang
Terasing dari lingkungan, sampai ajal datang
Disebelah bujang itu, ada bocah-bocah dan tuan-nyonya borjuis 
Makan fried chicken, sambil minum coca-cola

Di kaki gunung putri, ada bocah-bocah lagi, mereka lari-lari sambil bawa lidi, 
dibelakang ada ibunya ikut lari-lari. 

Di ruangan AC ada mahasiswa
Ada yang membaca buku, ada yang main games,
ada yang mengabari kekasihnya di kampung,
ada yang menutup telpon ibunya,
ada yang berdialektika,
ada yang terpesona dengan IPK. 

(Jeje)

No comments