Future Entrepreneur Summit 2025: Menyemai Nalar Kewirausahaan di Tengah Mimpi Indonesia Emas
BPPMPasonan- Gelaran Future Entrepreneur Summit 2025 di Balai Sartika Bandung, menjadi ruang temu gagasan bagi ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Di tengah wacana besar Indonesia Emas 2045, forum ini tidak sekadar hadir sebagai ajang motivasi kewirausahaan, tetapi juga membuka diskusi lebih luas mengenai posisi generasi muda dalam lanskap ekonomi nasional yang tengah bertransformasi.
Di era ketidakpastian global dan akselerasi ekonomi digital, wirausaha kerap diposisikan sebagai salah satu jawaban atas masalah ketenagakerjaan dan keberlanjutan ekonomi. Melalui rangkaian sesi diskusi dan pemaparan materi. Future Entrepreneur Summit 2025 berupaya menanamkan kesadaran bahwa kewirausahaan bukan hanya soal pencapaian personal, melainkan tentang kemampuan menciptakan nilai ekonomi yang berdampak bagi lingkungan sosial. Mahasiswa didorong untuk memahami pentingnya komunikasi, kreativitas, konsistensi, serta pemanfaatan ruang digital sebagai medium ekonomi baru.
Sejumlah narasumber dari latar belakang berbeda turut dihadirkan untuk membagikan pengalaman dan perspektif. Ratu Ayu Salsabila, Miss Indonesia perwakilan Jawa Barat 2025, menekankan pentingnya personal branding dan kepemimpinan sebagai modal sosial generasi muda. Sementara itu, Hendra Nugraha selaku CEO Ciho Group dan Nadya Ursula, CEO KSGroup, mengulas realitas membangun usaha di tengah dinamika industri yang kompetitif, termasuk tantangan menjaga keberlanjutan bisnis di era digital.
Puncak acara menghadirkan Fiki Naki, content creator yang populer di kalangan anak muda. Kehadirannya menciptakan ruang dialog yang cair antara figur publik dan mahasiswa. Melalui kisah perjalanan, kegagalan, dan konsistensi dalam berkarya, Fiki Naki menegaskan bahwa keberanian mengambil peluang dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci bertahan di ekosistem ekonomi kreatif yang terus berubah.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara, terutama dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif. Namun, lebih dari sekadar euforia, forum ini juga memunculkan refleksi penting. sejauh mana wacana kewirausahaan mampu diiringi dengan dukungan struktural yang memadai bagi mahasiswa dan generasi muda untuk benar-benar bertransformasi menjadi pelaku usaha yang berkelanjutan.
Melalui penyelenggaraan Future Entrepreneur Summit 2025, Gilbert Pengindonta Ginting selaku Steering Committee (SC) menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi pemantik tumbuhnya kesadaran wirausaha sejak bangku kuliah. Menurutnya, menanamkan mental entrepreneur sejak dini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya siap bersaing, tetapi juga mampu berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.
Di tengah narasi besar Indonesia Emas 2045, forum semacam ini menjadi pengingat bahwa masa depan ekonomi tidak hanya ditentukan oleh pertumbuhan angka, tetapi juga oleh kualitas kesadaran, keberanian, dan daya kritis generasi mudanya.
Penulis : Naufal Satya Pratama
Penyunting : Fahmi Nur Mahmud
Beri Komentar