Renungan di Tengah Kesibukan
Padatnya
aktivitas sehari-hari sering kali membuat kita kesulitan mengambil jeda. Ada semacam
desakan agar hidup terus bergerak, dari satu aktivitas ke aktivitas lain, dari
satu rutinitas ke rutinitas yang lain. Untuk apa? untuk mengejar target dan
pencapaian hidup.
Tapi
masalahnya, target dan pencapaian apa yang mau kita kejar? Apakah target itu
betul-betul lahir dari keinginan kita sendiri atau hanya sebatas mengikuti tuntutan
sosial? Apakah dalam usaha-usaha mengejar target itu perasaan yang muncul
adalah kebahagiaan atau justru kegelisahan?
Buku yang ditulis oleh M. Fauzhil Adhim ini mengajak pembaca untuk memeriksa ulang laku hidupnya baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.
Dengan mengutip banyak ayat Al-Qur’an, Hadis, serta kisah-kisah dalam sejarah Islam sebagai sumber inspirasi, tulisan-tulisan di buku ini memang pada akhirnya mengajak kita untuk merenungkan banyak hal dan melihat sesuatu secara lebih esensial. Misalnya pada bagian blurb, di sana tertulis:
“Jika
kesunyian tak mampu menghadirkan ketenangan, jika sujud dan ruku’ kita tak lagi
mendatangkan ketentraman dan kesejukan jiwa, ada yang perlu kita tengok dalam
diri kita. Kita perlu mengambil jarak dan melakukan hentian sejenak dari
kesibukan-kesibukan yang terus memacu kita untuk berlari. Kita perlu mencari
kejernihan di tengah hiruk-pikuk kehidupan maupun mimpi-mimpi kita…”
Atau
pada tulisan berjudul “Menyempurnakan nikmat”, penulis mengajak kita untuk
merenung tentang harta dan kekayaan. Bahwa tidak ada kebaikan dalam kekayaan jika
tidak ada “barakah”.
Barakah
itulah yang akan mendatangkan kebaikan dari Allah Swt. Ia memberi ketentraman
hati bagi pemiliknya. “Kadang kekayaan tidak memberi apa-apa bagi pemiliknya
kecuali keresahan dan kekhawatiran.” (hal 34)
Selain yang tertulis di atas, ada banyak lagi renungan yang
bisa pembaca dapatkan dalam buku ini, seperti pentingnya memuliakan ibu, menjaga relasi yang baik
dengan tetangga, peduli terhadap orang miskin, dan lainnya.
Identitas
Buku
Judul: Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan, Penulis: Mohammad Fauzil Adhim, Penerbit: Pro-U Media, Terbit: November 2012 (cetakan kedua), Tebal: 442 halaman.
(Azmi)
Beri Komentar