Header Ads

Tersendat Dana 100 M, Gedung 8 Lantai Ditunda Lagi


Wakil Dekan II Bidang Fasilitas dan Keuangan, Sutrisno saat diwawancara oleh BPPM Pasoendan di ruangannya pada Rabu, (19/4).

Lengkong Besar, BPPM—Mendapati adanya kekurangan dana untuk pembangunan FISIP Unpas, pihak kampus terpaksa melakukan peminjaman dana sebesar 100 Milyar kepada Bank BJB sebagai bentuk kerjasama. Maka untuk sementara, rencana pembangunan gedung 8 lantai di FISIP Unpas terpaksa ditunda.

Wakil Dekan II Bidang Fasilitas dan Keuangan, Sutrisno menyatakan bahwa pembangunan gedung baru belum dimulai.

“Pembangunan gedung delapan lantai masih belum dapat dilakukan karena terkendala biaya, pihak kampus masih menunggu konfirmasi pencairan pinjaman dari Bank BJB,” ujarnya.

Adapun perihal Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menurut Sutrisno, masih dalam proses oleh pihak Pemkot. Sutrisno juga mengatakan, pembangunan gedung baru akan menambah fasilitas untuk mahasiswa. Fasilitas tambahan adalah foodcourt dan lahan terbuka hijau untuk ruang gerak mahasiswa.

“Gedung delapan lantai akan dibuat lebih banyak ruang terbuka untuk mahasiswa, diantaranya foodcourt dan ruang terbuka hijau. Ini sudah menjadi agenda tersendiri untuk gedung delapan lantai nanti,” jelasnya.

Sutrisno menambahkan, dana sebesar 100 Milyar tersebut juga akan di gunakan untuk pembangunan seluruh gedung Universitas Pasundan. Diantaranya  Gedung Kampus II Universitas Pasundan di Taman Sari akan dibangun sembilan lantai, Kampus I Lengkong  Besar dibangun delapan  lantai, penambahan lahan parkir Kampus III Unpas Setiabudi , serta penambahan gedung  Unpas  Pasca Sarjana.

(Victoria)

1 komentar:

  1. kirain pake uang bangunan mahasiswa, padahal tiap tahun uang pembangunan itu naik. Mahasiswa juga membeludak, uang itu digunakan untuk apa jadinya pak? khususnua di kampus unpas lengkong ya pak, minim fasilitas untuk jurusan HI, AB, KS, AN

    BalasHapus